Dia dulu di intimidasi karna penampilannya.
Kini dia justru diuntungkan oleh penampilannya yang unik dan bertekad untuk menjadi ratu kecantikan.
GALASIKA.INFO: Setiap orang mungkin pernah mendapatkan kesempatan,tapi mereka tidak akan pernah dapat menentukan siapa yang berhasil dalam hidup.
Dan itulah karakter yang disebut kualitas.
Dan begitulah pelajaran Evita Patcey yang harus dipelajari Edgar Delmundo sejak dini.
Ketika Evita tumbuh dewasa,teman sekelas yang kejam seringkali memanggilnya"monster" karena tahi lalat dan tanda lahir yang menutupi seluruh tubuhnya.
Selama bertahun-tahun,dia ingin mengubah penampilannya. "Saya ingat ketika seorang guru harus meminta dua gadis untuk menemani saya saat istirahat,dan mereka berbisik "mengapa kita harus memperlakukannya seperti seorang putri? Itu membuatku patah hati," katanya pada Elle.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak harus mengikuti saya dan mereka pun segera pergi.
Pada dasarnya,saya adalah seorang gadis yang kesepian."
Setelah menghadiri sebuah kamp gereja diusia 16 tahun,dia belajar menerima dirinya sendiri.
"Saya benar-benar belajar mencintai diri sendiri dan berkomunikasi dengan orang lain," kata Evita,merenungkan keinginan sebelumnya untuk menyingkirkan tahi lalatnya.
"Ini mungkin pertama kalinya saya benar-benar mulai menerima siapa saya,dan bagaimana penampilan saya."
Sekarang,Evita bekerja paruh waktu di kafe kucing (dia pecinta kucing).
Baru-baru ini Evita bahkan mengikuti audisi untuk Miss Universe.
Meskipun dia tidak tahu apakah dia akan berhasil atau tidak,dia tetap terinspirasi karena menjadi ratu kecantikan selalu menjadi salah satu tujuannya.
Ini membantu ribuan orang mendukungnya dan bahkan menemukan Evita sebagai inspirasi.
Ketika ditanya bagaimana dia menangani komentar negatif,Evita mengatakan: "Saya hanya menjadi diri sendiri dan mencoba untuk mengabaikan orang yang menatap atau berkomentar kasar.
Saya tidak perlu berpikir untuk melawan dengan lebih negatif.
Pembenci benar-benar tidak pantas mendapat perhatian saya."
Pria berusia 20 tahun dari Malaysia mengatakan bahwa meski dia tidak menjadi Miss Universe,dia akan terus memasuki kontes kecantikan di masa depan.
"Di sekolah dasar,tidak ada yang mau berteman dengan saya," kata Evita Delmundo.
"Itu membuat hati Saya hancur.
Saya hanyalah seorang gadis yang kesepian"
Evita disebut "monster" dan "chocolate chip cookie" oleh teman sekelas karena tahi lalat dan tanda lahir yang menutupi tubuhnya
Sekarang,dia menentang orang-orang yang menghina dia dengan mengikuti audisi Miss Universe!
Evita belajar penerimaan diri setelah menghadiri sebuah kamp gereja saat dia berusia 16 tahun.
"Saya benar-benar belajar mencintai diri sendiri dan berkomunikasi dengan orang lain,"kata Evita,yang pernah dianggap telah menyingkirkan tahi lalatnya
"Ini mungkin pertama kalinya saya benar-benar mulai menerima siapa saya,dan bagaimana penampilan saya"
Dia mengikuti audisi pada 17 Juni dan akan segera mengetahuinya.
Kini dia justru diuntungkan oleh penampilannya yang unik dan bertekad untuk menjadi ratu kecantikan.
Photo: Evita Patcey Edgar Delmundo
GALASIKA.INFO: Setiap orang mungkin pernah mendapatkan kesempatan,tapi mereka tidak akan pernah dapat menentukan siapa yang berhasil dalam hidup.
Dan itulah karakter yang disebut kualitas.
Dan begitulah pelajaran Evita Patcey yang harus dipelajari Edgar Delmundo sejak dini.
Ketika Evita tumbuh dewasa,teman sekelas yang kejam seringkali memanggilnya"monster" karena tahi lalat dan tanda lahir yang menutupi seluruh tubuhnya.
Selama bertahun-tahun,dia ingin mengubah penampilannya. "Saya ingat ketika seorang guru harus meminta dua gadis untuk menemani saya saat istirahat,dan mereka berbisik "mengapa kita harus memperlakukannya seperti seorang putri? Itu membuatku patah hati," katanya pada Elle.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak harus mengikuti saya dan mereka pun segera pergi.
Pada dasarnya,saya adalah seorang gadis yang kesepian."
Setelah menghadiri sebuah kamp gereja diusia 16 tahun,dia belajar menerima dirinya sendiri.
"Saya benar-benar belajar mencintai diri sendiri dan berkomunikasi dengan orang lain," kata Evita,merenungkan keinginan sebelumnya untuk menyingkirkan tahi lalatnya.
"Ini mungkin pertama kalinya saya benar-benar mulai menerima siapa saya,dan bagaimana penampilan saya."
Sekarang,Evita bekerja paruh waktu di kafe kucing (dia pecinta kucing).
Baru-baru ini Evita bahkan mengikuti audisi untuk Miss Universe.
Meskipun dia tidak tahu apakah dia akan berhasil atau tidak,dia tetap terinspirasi karena menjadi ratu kecantikan selalu menjadi salah satu tujuannya.
Ini membantu ribuan orang mendukungnya dan bahkan menemukan Evita sebagai inspirasi.
Ketika ditanya bagaimana dia menangani komentar negatif,Evita mengatakan: "Saya hanya menjadi diri sendiri dan mencoba untuk mengabaikan orang yang menatap atau berkomentar kasar.
Saya tidak perlu berpikir untuk melawan dengan lebih negatif.
Pembenci benar-benar tidak pantas mendapat perhatian saya."
Pria berusia 20 tahun dari Malaysia mengatakan bahwa meski dia tidak menjadi Miss Universe,dia akan terus memasuki kontes kecantikan di masa depan.
"Itu membuat hati Saya hancur.
Saya hanyalah seorang gadis yang kesepian"
Evita disebut "monster" dan "chocolate chip cookie" oleh teman sekelas karena tahi lalat dan tanda lahir yang menutupi tubuhnya
