Tidak semua kisah cinta butuh akhir yang bahagia dan tidak semua kisah cinta akan berakhir di meja KUA.
Cinta bisa datang dan pergi pada saat yang paling biasa,
Bahkan pada saat yang paling tidak terduga.
Hingga kadang kita terlambat menyadarinya.
Kita tidak pernah tahu,dengan siapa kita akan berumah tangga.
Kita tidak pernah tahu kapan kita akan berjumpa dengan seseorang yg akan benar-benar mengagumi kita,
Dan menjaga hati kita dari pedihnya luka.
Yang akan menyayangi dan mengasihi kita tanpa ada keraguan dan kepura-puraan dalam hatinya.
Mencintai seseorang ibarat menabur benih di tanah,
Kita tidak tahu apakah benih yang kita tabur telah mendarat di tanah yang baik atau tidak.
Kita tidak tahu dari tiap benih yang kita tabur akankah semuanya tumbuh subur dan berbuah,
Atau hanya sekedar tumbuh dan berbunga kemudian mati walau kita telah merawat dan menjaganya dengan sepenuh jiwa.
Terkadang kita terlambat menyadari bahwa memupuk saja tidak cukup untuk menyelamatkan benih dari tanah yang terlanjur gersang.
Begitu jugalah hati manusia.
Tak semua cinta akan berbuah cinta.
Dari situ kita telah belajar bahwa mencintai tak selalu harus memiliki.
Waktu bisa menyembuhkan luka.
Dan perasaan bisa pudar seiring masa,
Semua bekas luka dan patah hati biarlah terhapus pada masanya.
Jangan takut untuk mencinta karna cinta bukanlah kelemahan kita,itu kekuatan kita.
Kita pantas mendapatkannya.
Akan ada suatu masa,dimana akan ada seseorang yang membawa kita untuk percaya bahwa pada akhirnya kita benar-benar siap untuk sebuah akhir yang bahagia.
0 Komentar