Dampak Phubbing Bagi Kelangsungan Sebuah Hubungan


GALASIKA.INFO: Phubbing Adalah Tren Hubungan Yang Mungkin Bisa Membuat Seseorang Lebih Memilih Untuk Sendiri.

Adakah hal lain yang lebih menjengkelkan daripada memiliki pasangan yang terus-terusan memandangi layar ponselnya daripada memperhatikan percakapan kita? Istilah untuk situasi ini,disebut phubbing.
Dimana orang-orang lebih sibuk dengan ponselnya daripada memperhatikan orang di sekitarnya. Phubbing sebenarnya membawa dampak besar pada beberapa hubungan.

Menurut sebuah penelitian yang di lakukan Baylor University,sekitar 46% orang mengalami gangguan dan 22% lainnya sering bertengkar dengan pasangan sebagai akibat dari pelanggaran phubbing.
Nah,lho..?
Menurut data dari stopphubbing.com juga menyebutkan bahwa 87% remaja lebih memilih berinteraksi lewat ponsel dibanding bertatap muka secara langsung.
Nah,,kan...??
Jikalau mengingat fakta,bahwa rata-rata orang melihat ponselnya 150 kali sehari (kira-kira setiap empat sampai enam menit),
Maka tidak mengherankan,jika melihat kehidupan digital kita bisa berakibat pada mengabaikan seseorang yang berada di depan kita.

Jadi,apa solusinya?

Solusinya cukup sederhana.
Kuncinya adalah letakkan ponsel di ruangan lain atau diam sehingga kamu tidak tergoda untuk ber-online ria.
Sesederhana itukah?
Tentu saja tidak,berikut ini beberapa solusinya:

1.AKUILAH APA YANG KAMU LAKUKAN.

Jujurlah pada dirimu sendiri.
Apakah orang yang mencintaimu mengeluh bahwa kamu tidak dapat mengalihkan pandanganmu dari ponselmu?
Mungkin kamu bahkan pernah memiliki argumen tentang hal itu.
Cobalah baca sebuah artikel Yahoo "Stop Phubbing Up Your Relationship,"
Disitu kamu akan mengerti tentang efek negatif dari phubbing.
Sehingga kamu tidak akan lagi kecanduan ponselmu hingga menjadikanmu seorang Phubber.

2.BERPIKIRLAH TENTANG APA YANG PALING PENTING UNTUKMU.

Bagi seorang blogger,atau pun mereka yang bekerja secara online,itu adalah situasi yang sangat sulit untuk menentukan mana yang lebih penting untuk di batasi.
Di satu sisi mereka harus merasionalisasi bahwa mereka perlu melakukan itu karena mereka bekerja secara online.
Namun di sisi lain,pasangan dan keluarga harusnya menjadi prioritas yang paling penting,dan itu perlu diprioritaskan.
Meskipun berat untuk sejenak berpaling dari ponsel/komputer untuk sekedar membuat mereka berpikir tentang pikiran yang tak terpikirkan untuk kehilangan pasangan atau orang yang dicintai lainnya.

Apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Jangan hanya karena phubbing,lalu harus kehilangan kesempatan terbaik untuk memperhatikan anak-anaknya. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak memerlukan kontak mata untuk mengembangkan empati.
Mungkin untuk mereka,ini adalah pemikiran anak-anak mereka sebagai orang dewasa.
Namun akankah kenangan mereka menjadi kefokusanmu pada ponselmu,dan bukan kefokusanmu pada anak-anakmu?
Bersyukurlah jika anak-anakmu yang masih kecil belum mengenal internet/smartphone.
Sementara kita telah menyukai bahkan telah kecanduan smartphone dan internet,kita tahu betapa sulitnya menjaga keseimbangan hari ini.

3.BUATLAH ATURAN UNTUK MEMBANTU DIRI SENDIRI STOP PHUBBING.

Buatlah peraturan untuk pergi ke tempat-tempat dengan pasangan,anggota keluarga atau teman. Cobalah buat peraturan ketika pergi ke suatu tempat,ponsel tetap disimpan. Saat berbicara,melakukan tugas,atau makan bersama,cobalah untuk tidak menggunakan ponsel.
Gunakan saja ketika mendapat telepon dari keluarga atau untuk urusan penting lainnya.
Meskipun semua orang dewasa memiliki kehidupan dan pekerjaan yang sibuk yang mengharuskan kita untuk online atau menggunakan ponsel.
Gunakanlah ponsel dengan bijak.

Editor: Arum Syifa Latifah

Posting Komentar

0 Komentar