Monsoon on Canvas
GALASIKA.INFO: Sebanyak 33 seniman memamerkan penggabungan alam dan budaya dalam pameran lukisan bertajuk "Monsoon On Canvas" yang diselenggarakan Pokhara Art Gallery di Mahendrapool,Nepal pada hari Sabtu.
Acara tersebut diresmikan oleh Petugas Distrik Kaski,Taranath Adhikari.
Dalam peresmian,Taranath mengatakan, "Lukisan-lukisan itu menggambarkan semenit serta beberapa perubahan bersejarah dalam masyarakat dan alam.
Pokhara juga mendukung orang-orang kreatif karena mereka memiliki potensi untuk mengangkat masyarakat."
Gopal Shrestha,salah satu seniman yang berpartisipasi dalam pameran tersebut,telah memotret sekelompok wanita yang menanam padi di ladang. Meskipun tetesan air hujan turun dari langit dan membasahi mereka dari ujung rambut sampai ujung kaki,Namun para wanita tersebut nampak tidak menghentikan pekerjaan mereka.
Monsoon adalah musim dimana petani dapat menghasilkan banyak panen dari sejumlah kecil benih.
Petani melawan hujan,bekerja di genangan air dan menyibukkan diri di perkebunan selama musim hujan.
Devendra Gurung,yang juga merupakan salah seorang seniman yang berpartisipasi dalam pameran tersebut,meminta seorang wanita mencoba menghindari percikan lumpur yang ditargetnya dalam lukisannya.
Sambil memegang seikat bibit pohon padi,wanita tersebut terlihat menyeka lumpur.
Devendra mengatakan bahwa dia telah mencoba untuk menangkap keindahan Nepal dalam lukisannya.
Pameran tersebut menggabungkan berbagai aspek musim hujan,termasuk aspek sosial,alam dan budaya.
Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan aspek budaya dan alam Pokhara selama musim hujan.
Koordinator acara tersebut mengatakan bahwa pameran tersebut diadakan untuk mempromosikan Pokhara melalui literatur,musik dan seni.
Yang bertujuan untuk menggambarkan pentingnya perubahan sifat dan budaya yang selalu berubah.
Editor: Riff Joe
0 Komentar