Hidung dimakan tikus sewaktu kecil namun kemuliaan hatinya membuat seorang laki-laki jatuh cinta dan menikahinya

Wanita ini berbagi pengalaman hidupnya bahwa cinta sejati tidak selalu mementingkan kecantikan semata,sebaliknya mereka telah membuktikan bahwa cinta mereka bukan karena rupa,namun hati yang suci dan ketulusan dalam mencintai serta sanggup menerima pasangan apa adanya.

Lin Zhouqiang,23 tahun dan isterinya Xu Qinqin,21 tahun telah mencuri perhatian jutaan rakayat China dengan kisah cinta sejati mereka.


Menurut beberapa sumber laporan dari China,Xu Qinqin seringkali dikucilkan oleh tetangganya,rekan kerjanya,bahkan keluarganya sendiri,hal tersebut dikarenakan kecacatan pada wajahnya.


Namun,setelah bertemu dengan Zhouqiang,hidup Xu Qinqin pun menjadi semakin bahagia sebab Zhouqiang jatuh hati dengan kemuliaan hati Qinqin dan bersedia menerima kekurangannya.

Pasangan yang tinggal di daerah Yuechi di wilayah Sichuan ini telah menarik perhatian banyak orang.

Qinqin mengalami kecacatan wajah karena digigit oleh tikus saat baru berusia sebulan.


Kejadian tersebut bermula saat Ibunya yang bernama Lin Quangzhen,yang mempunyai lima orang anak,meletakkan Qinqin di dalam bakul sebelum meninggalkannya untuk melakukan pekerjaan di ladang.

Dua jam kemudian,anak sulungnya bergegas menyusul ibunya ke ladang dan memberitahu bahwa hidung Qinqin telah dimakan oleh seekor tikus dan mukanya dipenuhi darah.

Walaupun nyawanya selamat,wajah Qinqin sudah rusak dan tidak dapat disembuhkan.

Hal tersebut lantas membuat Qinqin terpaksa harus berhenti sekolah pada usia muda karena tidak tahan dengan ejekan dan bulian teman sekolahnya.

Saat berusia 17 tahun,Qinqin pun berhijrah ke Guangzhou demi untuk mencari pekerjaan di toko pakaian.
Namun,Qinqin akhirnya memilih untuk berhenti kerja,akibat tekanan yang dihadapi atas ejekan rekan kerjanya.

Pada usia 18 tahun,Qinqin diperkenalkan oleh saudaranya dengan seorang lelaki dan mereka pun menikah.
Namun,mereka bercerai dua tahun kemudian.
"Setiap kali bertengkar,bekas suami dan keluarganya selalu memaki dan meminta saya untuk pulang ke rumah" kata Xu Qinqin.

Semenjak peristiwa kelam yang sering terjadi dalam hidupnya,Qinqin kemudian mengasingkan dirinya dari masyarakat dan tidak mau keluar rumah.

Melalui media sosial sajalah Qinqin mau berkomunikasi dengan dunia luar.

Dari situ,Qinqin pun bertemu dengan suaminya yang sekarang.
Setelah berkenalan,Qinqin mencoba berterus terang pada Zhouqiang mengenai keadaan wajahnya,namun hal tersebut tak lantas merubah pendirian suaminya.

Bagi Zhouqiang,Qinqin adalah seorang wanita yang kuat dan sentiasa optimis,baik hati serta periang.
Dan oleh sebab itu pula,dia jatuh cinta dengan Qinqin.

Kata Zhouqiang kepada wartawan setempat "Ini mungkin takdir.
Saya tahu pengalamannya jadi saya betul-betul faham akan kehidupan yang pernah dilaluinya sebelum ini.
Saya mengambil keputusan untuk menikahi Qinqin setelah sebulan berkenalan dengannya".


Pada tanggal 10 Februari,mereka berjumpa untuk pertama kalinya di dunia nyata,perjumpaan tersebut lantas membuat Zhouqiang untuk segera menjadikan Qinqin sebagai istrinya yang sah.

Keesokan harinya,Zhouqiang mengutarakan niatnya untuk menikahi Qinqin kepada kakaknya,namun yang ternyata kakaknya justru membantah keputusan Zhouqiang untuk mengahwini Qinqin.

Zhouqiang kemudiannya mengajak kakaknya untuk berjumpa dengan Qinqin dan melamarnya.
Keputusan Zhouqiang untuk menikahi Qinqin benar-benar mengejutkan ibu,ayah dan keluarganya.
Namun dia tetap pada keputusannya dan sanggup menerima segala kritikan bersama isterinya hingga akhir hayat.