
SURIAH–Pasukan khusus Suriah melancarkan penyelidikan di lokasi jatuhnya jet tempur Su-25 Rusia yang ditembak jatuh oleh sebuah roket MANPAD.
"Kelompok militan yang menggunakan MANPAD telah dihancurkan oleh Angkatan Udara Rusia.
Sekarang pasukan komando Suriah sedang bekerja di lapangan.
Jika mereka menemukan elemen peluncur itu,kami bisa melacak nomor seri dan pembuatnya (pabrik) dalam beberapa hari,cari tahu bagaimana caranya sampai di sana," kata Anggota Parlemen Rusia Vikotor Volodarsky pada hari Minggu.
Anggota parlemen senior Rusia juga mendesak negara tersebut untuk menyelidiki asal-usul sistem pertahanan udara portabel buatan manusia,yang kabarnya digunakan untuk menurunkan jet Rusia tersebut.
Anggota parlemen senior Rusia mendesak negara tersebut untuk menyelidiki asal-usul sistem pertahanan udara portabel buatan manusia (MANPAD) yang dilaporkan digunakan oleh teroris untuk menembak jatuh jet Rusia di Suriah.
Sebelumnya pada hari itu,AS mengklaim bahwa pihaknya tidak menyediakan MANPAD kepada kelompok yang menembak jatuh pesawat Rusia tersebut.
Pada hari Sabtu,Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa jet tempur Su-25 telah ditembak jatuh di provinsi Idlib, barat laut Suriah.
Data awal menunjukkan jet tersebut telah dihancurkan oleh MANPAD.
Pilot tersebut terjun payung ke daerah yang dikuasai oleh Jabhat Fateh al-Sham,yang sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra,namun terbunuh saat terjadi konfrontasi dengan militan.
Setelah pengumuman tersebut,pesawat militer Rusia membalasnya dengan menargetkan daerah yang dikuasai Nusra di Idlib dan membunuh lebih dari 30 teroris. [ARN]
"Kelompok militan yang menggunakan MANPAD telah dihancurkan oleh Angkatan Udara Rusia.
Sekarang pasukan komando Suriah sedang bekerja di lapangan.
Jika mereka menemukan elemen peluncur itu,kami bisa melacak nomor seri dan pembuatnya (pabrik) dalam beberapa hari,cari tahu bagaimana caranya sampai di sana," kata Anggota Parlemen Rusia Vikotor Volodarsky pada hari Minggu.
Anggota parlemen senior Rusia juga mendesak negara tersebut untuk menyelidiki asal-usul sistem pertahanan udara portabel buatan manusia,yang kabarnya digunakan untuk menurunkan jet Rusia tersebut.
Anggota parlemen senior Rusia mendesak negara tersebut untuk menyelidiki asal-usul sistem pertahanan udara portabel buatan manusia (MANPAD) yang dilaporkan digunakan oleh teroris untuk menembak jatuh jet Rusia di Suriah.
Sebelumnya pada hari itu,AS mengklaim bahwa pihaknya tidak menyediakan MANPAD kepada kelompok yang menembak jatuh pesawat Rusia tersebut.
Pada hari Sabtu,Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa jet tempur Su-25 telah ditembak jatuh di provinsi Idlib, barat laut Suriah.
Data awal menunjukkan jet tersebut telah dihancurkan oleh MANPAD.
Pilot tersebut terjun payung ke daerah yang dikuasai oleh Jabhat Fateh al-Sham,yang sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra,namun terbunuh saat terjadi konfrontasi dengan militan.
Setelah pengumuman tersebut,pesawat militer Rusia membalasnya dengan menargetkan daerah yang dikuasai Nusra di Idlib dan membunuh lebih dari 30 teroris. [ARN]