Baik Bagi Orang Lain, Belum Tentu Baik Bagi Kita

Baik Bagi Orang Lain, Belum Tentu Baik Bagi Kita

 Satu orang baik, sudah cukup untuk membuat dunia kita menjadi lebih baik.

Jangan sia-siakan orang baik dengan dalih mencari yang lebih baik. Salah-salah, kita justru mendapatkan yang kurang baik.

Di atas langit masih ada langit. Di atas orang baik masih ada orang baik, masih ada yang lebih baik, masih ada yang sangat baik, tapi yang paling baik adalah...Bagaimana kita menerima, memperbaiki, menjaga milik kita sendiri dengan baik. Terima kekurangannya, temani masa-masa sulitnya, dan jadilah yang terbaik secara bersama-sama.

Menuruti ego, tidak akan pernah ada habisnya, Karena manusia terlahir dengan sifat yang selalu merasa kurang, dan sulit untuk merasa cukup.

Perlu diketahui, Bahwa baik bagi orang lain, belum tentu baik bagi kita.

Baik saat menjadi milik orang lain, belum tentu baik saat kita paksakan untuk menjadi milik kita. Setiap gembok sudah ada kuncinya. Setiap tulang rusuk, setiap rezeki, setiap takdir, bahkan kematian, sudah ada nama pemiliknya.

Melihat kebahagiaan orang lain? janganlah iri.

Berbahagialah dengan cara kita sendiri, dengan hidup kita sendiri, dengan apa yang sudah kita miliki sendiri.

Jangan pernah berusaha mengusik atau merebut sesuatu yang tidak seharusnya kita miliki.